Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) tentang “Kenali Ciri Pengguna Narkoba Pada Anak” bersama Berliana L. Batu, SKM, M.Kes

Pada hari Kamis, 24 Januari 2019 Pukul 09.00 WIB, Kegiatan Rutin PKMRS (Promosi Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit), bertempat di Ruang Tunggu Poliklinik Rawat Jalan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas dilaksanakan Penyuluhan / Promosi Kesehatan Rumah Sakit oleh Berliana L. Batu, SKM, M.Kes, beserta Tim PKRS dengan Materi Penyuluhan tentang “Kenali Ciri Pengguna Narkoba Pada Anak”.

Ibu Berliana menjelaskan Narkotika dan Obat-obatan terlarang (NARKOBA) atau Narkotik, Psikotropika, dan Zat Aditif (NAPZA) adalah bahan / zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan / psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi.

Narkotika menurut UU RI No 22 / 1997, Narkotika, yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Psikotropika yaitu zat atau obat, baik alami maupun sintesis bukan narkotik yang berkhasia psikoaktif melalui pengaryh selektif pada susunan saraf dan menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.

Jenis – jenis narkoba dan gejala yang ditimbulkan :

A. Opium (Heroin, Morfin)

Berasal dari kata opium, jus dari bunga opium. Opium disaripatikan dari opium poppy (papaver somniferum) dan disuling untuk membuat morfin, kodein, dan heroin. Opium digunakan berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit (mencegah batuk, diare, dll).
Gejala gejala yang ditimbulkan dari penggunaan opium :
Perasaan tenang dan bahagia
Acuh tak acuh (apatis)
Malas bergerak
Mengantuk
Rasa mual
Bicara cadel
Pupil mata mengecil (melebar jika overdosis)
Gangguan perhatian/daya ingat

B. Ganja

Ganja dikenal dapat memicu psikosis, terutama bagimereka yang memiliki latar belakang (gen). Ganja juga bisa memicu dan mencampuradukkan antara kecemasan dan depresi
Gejala yang ditimbulkan dari penggunaan ganja
Rasa senang dan bahagia
Santai dan lemah
Acuh tak acuh
Mata merah
Nafsu makan meningkat
Mulut kering
Pengendalian diri dan konsentrasi kurang
Depresi dan sering menguap/mengantuk

C. Amfetamin (shabu, ekstasi)

Ecstasy (methylen dioxy methamphetamine)/MDMA adalah salah satu jenis narkoba yang di buat secara ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet. Ekstasi akan mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas yang melampaui batas maksimum dari kekuatan tubuh itu sendiri. Kekurangan cairan tubuh dapat terjadi sebagai akibat dari pengerahan tenaga yang tinggi dan lama, yang sering menyebabkan kematian.
Gejala-gejala dari penggunaan amfetamin
Kewaspadaan meningkat
Bergairah
Rasa senang/bahagia
Pupil mata melebar
Denyut nadi dan tekanan darah meningkat
Susah tidur/insomnia
Hilang nafsu makan

D. Kokain

Kokain adalah salah satu zat adiktif yang sering disalahgunakan. Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya dikunyah-kunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan, stamina, mengurangi kelelahan, rasa lapar dan untuk memberikan efek euforia.
Gejala yang ditimbulkan dari penggunaan kokain
Gelisah dan denyut nadi meningkat
Euforia/rasa gembira berlebihan
Banyak bicara dan kewaspadaan meningkat
Kejang dan tekanan darah meningkat
Berkeringat dan mudah berkelahi
Penyumbatan pembuluh darah
Distonia (kekakuan otot leher)

E. Halusinogen

Berbentuk seperti kertas berukuran seperempat perangko dengan banyak warna dan gambar, atau berbentuk pil dan kapsul. cara pemakaian dengan meletakkan LSD pada lidah.
Ex : halusinogen adalah Iysergic Acid (LSD) yang menyebabkan halusinasi(khayalan). termasuk psikotropika gol 1
Pengaruh halusinogen
Jangka pendek: sensasi dan perasaan berubah secara dramatis, mengalami flasback atau bad trips, tidak dpt tidur, selera makan hilang, suhu tubuh meningkat, denyut nadi naik dan koordinasi otot terganggu
Jangka panjang: merusak sel otak dan daya ingat

Penyalahgunaan Narkoba merupakan bahaya sangat besar, bukan hanya merusak tubuh, tetapi juga masa depan. Penyalahgunaan narkoba mengakibatkan rusaknya organ tubuh selain itu juga menimbulkan penyakit yang berbahaya sulit untuk di sembuhkan, seperti kangker, paru, HIV/AIDS, hepatitis, bahkan penyakit jiwa.

Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba
Faktor yang mendorong

Pengendalian diri yang lemah
Kondisi kehidupan keluarga
Temperamen sulit
Mengalami gangguan perilaku
Suka menyendiri dan berontak
Prestasi sekolah yang rendah
Tidak di terima di kelompok
Berteman dengan pemakai
Mengenal narkoba di usia dini

  1. Faktor individual —-> Kebanyakan dimulai pada saat remaja, sebab pada remaja sedang mengalami perubahan biologi, psikologi maupun sosial yang pesat. Ciri-ciri remaja yang mempunyai resiko lebih besar menggunakan Narkoba, seperti kurang percaya diri, mudah kecewa, agresif, murung, pemalu, pendiam dan sebagainya.
  2. Faktor lingkungan —-> meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan kurang baik sekitar rumah, sekolah, teman sebaya, maupun masyarakat, seperti komunikasi orang tua dan anak kurang baik, orang tua yang bercerai, kawin lagi, orang tua terlampau sibuk, acuh, orang tua otoriter dan sebagainya.

Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

  • Peran Remaja, seperti Pelatihan keterampilan, Kegiatan alternatif untuk mengisi waktu luang, seperti: kegiatan olah raga, kesenian, dll.
  • Peran Orang tua, seperti

Menciptakan rumah yang sehat, serasi, harmonis, cinta, kasih sayang dan komunikasi terbuka.
Mengasuh, mendidik anak yang baik.
Menjadi contoh yang baik.
Menjadi pengawas yang baik.

  • Peran Tokoh Masyarakat dan Pemerintah

Mengikutsertakan dalam pengawasan narkoba dan pelaksanaan Undang-Undang.
Mengadakan penyuluhan, kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Merujuk korban narkoba ke tempat pengobatan.
Merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinir program-program pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *