Penyakit Hernia oleh dr. Antonius Nirmala, Sp.B

KUALA KAPUAS – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kapuas melakukan penyuluhan kesehatan tentang Hernia, yang pada kesempatan itu disampaikan langsung oleh dr. Antonius Nirmala, Sp.B, selaku Dokter Spesialis Bedah RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, beserta Tim PKRS, yang mana Penyuluhan Kesehatan tersebut merupakan kegiatan rutin Promosi Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit (PKMRS), Rabu (21/03) lalu.

dr. Antonius Nirmala, Sp.B

Dijelaskan dr. Anton, Hernia adalah Tonjolan (protrusion) dari organ intra peritoneal keluar dari rongga perut melalui lubang (defect) dan masih diliputi peritoneum.

Lokalisasi : 75 % di pelipatan paha (groin). Hernia ada dua macam, yaitu :
I : HERNIA EKSTERNA ( tampak dari luar )
Hernia Inguinalis Lateralis.
Hernia Inguinalis Medialis.
Hernia Femoralis.
Hernia umbilikalis, Sikatrikalis, Sciatic, Petit, Spigelian dan Perinialis.
II : HERNIA INTERNA ( tidak tampak dari luar)
Hernia Obturatoria
Hernia diafragmatika
Hernia Foramen Winslowi
Hernia Ligament Treit



PENYEBAB HERNIA :

  1. Kongenital :
    a. Hernia inguinalis lateralis
    b. Hernia Umbilikalis
    c. Hernia foramen Bochdalek
  2. Acquired :
    Hernia sikatrikalis
    Hernia inguinalis medialis/ lateralis.
    Hernia femoralis
    Obturatoria, dan lain lain.

Faktor penyebab acquired :

TEKANAN INTRA ABD. MENINGKAT :
Batuk batuk khronis
Konstipasi
Gangguan miksi sering mengejan BPH,striktur urethra,stenosis urethra
Ascites
Pekerjaan yang berat
Kelemahan otot dinding abdomen :
Obesitas
Kakeksia

Gejala klinis ( pemeriksaan ) :

Anamnesa :
Benjolan dipelipatan paha atau skrotum yang timbul bila berdiri, mengejan atau batuk.
Bila benjolan tidak ada – test VALSAVA.– keluar.
Benjolan menghilang bila berbaring.
Kadang benjolan tidak bisa kembali (hilang).
Kadang kadang nyeri (kemeng).
Pekerjaan penderita,dan penyakit lain yang dapat menyebabkan tekanan intraperitoneal meningkat : batuk,gangguan miksi,defekasi.
Pada bayi atau anak timbul saat menangis atau bermain.

Tes VALSAVA

Pemeriksaan lain yang berhubungan dengan hernia :

Pemeriksaan ini mencari kemungkinan adanya tekanan intra peritoneal meningkat sebagai penyebab timbulnya hernia.

  1. Toucher rektum : BPH?,stenosa anal,tumor?
  2. Thoraks : adakah batuk ,asthma?.
  3. Abdomen : adakah asites?,tumor?.
  4. Genetalia eksterna : striktura urethra,phymosis.

Pengobatan :

  • Paling baik adalah OPERASI
  • Konservatif :Sabuk TRUSS bila ada kontra indikasi atau menolak operasi
  • Nama operasi HERNIOPLASTY adalah herniotomi disertai dengan tindakan plastik: Bassini,Halstedt,Fergusson,Shouldice , pemakaian mesh (Lichten – stein) dan metode Laparoskopik.
  • Untuk bayi/anak tak perlu plastik cukup potong dan ligasi tinggi dan persempit (tightening) anulus inter nus (operasi MARCy,1871).
Sabuk Hernia

Hernia Inguinalis Medialis (directa)

  • Faktor penyebab ialah tekanan intra peritoneal meningkat dan kelemahan dinding perut
  • Tanda tanda klinis :
    Bentuk benjolan oval tidak (jarang) sampai skrotum.
    Benjolan keluar masuk dengan mudah.
    Jarang didapat pada wanita atau anak anak.
    Sering terjadi pada orang tua ( diatas 40 tahun).
    Biasanya bilateral.
    Benjolan keluar melalui Segitiga Hasselbach,langsung melalui anulus eksternus.
    Jarang terjadi Inkarserata.
Gambar hernia inguinalis medialis dengan Hasselbach

Pengobatan hernia ing.medialis :

  • Kecil, tak perlu tindakan.
  • Bila benjolan besar atau mengganggu :
    Konservatif Sabuk truss,
    Operasi :HERNIOPLASTY.
    Kantong hernia dicari didalam segitiga Hasselbach.

Hernia Femoralis :

  • Frekwensi : wanita lbih banyak dari laki laki.
  • Predisposisi : banyak anak, berat badan turun, dan tonus otot menurun.
  • Gejala klinis :
    Wanita lebih banyak dari lelaki ( 3 : 1 )
    Bentuk bulat dibawah ligamentum inguinale disebelah medial dari vasa femoralis.
    Benjolan melalui anulus femoralis menuju fossa ovalis.
    Sering terjepit (inkarserata) karena cincin hernia keras yaitu Lig.inguinale,Lig.lacunare gimbernati, vasa femoralis dan fascia pektinea.
  • Terapi : – Sebaiknya operasi karena sering inkarserata – Tehnik operasi melalui inguinal atau dapat pula melalui femoral atau kombinasi keduanya.

Komplikasi hernia :

  • Irreponible ( Irreducable ). Adalah hernia yang isi kantong tidak dapat kembali tanpa adanya gangguan pasase dan atau vaskuler.
  • Inkarserata : adalah irreponible dimana isi kantong terjepit pada daerah cincin hernia sehingga terjadi gangguan pasase dan atau vaskuler.
  • Strangulata : adalah irreponible disertai gangguan (terjepit) sehinnga terjadi ischemi dengan gejala nyeri didaerah benjolan,keme rahan, kadang isi kantong nekrose.

Pada hernia inkarserata, benjolan hilang /masuk, penderita perlu masuk R.S. untuk observasi :

  • Isi kantong masuk – membaik, penderita operasi elektif dg. Persiapan.
  • Isi kantong masuk tapi usus nekrose – perforasi PERITONITIS Op.emergency.
  • Isi kantong seolah olah masuk, penderita masih nyeri dan kembung ada tanda ileus obstruksi (REPOSITION EN MASS) harus segera dioperasi.
Reposition en mass (reduction en mass) / Harus dioperasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *